CAT UNTUK MEMBUAT KALIGRAFI

Cat adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh air).

Macam-macam cat untuk mewarnai hiasan kaligrafi Anda diantaranya :
1. Cat Tembok
Cat yang digunakan khusus untuk tembok / dinding dan tidak dapat di alih-fungsi kan untuk cat lain. Cat tembok memiliki pengaruh yang besar terhadap keindahan rumah. Rumah yang tadinya terlihat suram akan terlihat lebih segar dan ceria jika menggunakan warna yang fresh atau pemilihan warna yang tepat.

2. Cat Acrylic
Cat Acrylic tidak terlalu membutuhkan bantuan pelarut dalam penggunaannya. Tetapi bisa melarutkannya dengan media air. Dalam penggunaanya tidak perlu takut untuk menimpa warna sebelumnnya yang masih basah dengan warna lain karena sifat cat acrylic yang tidak mudah larut. Memiliki warna yang tidak dapat ditembus oleh cahaya jika dilukiskan dengan tebal. Cat Acrylic mudah kering, tidak seperti cat minyak yang memiliki waktu lama untuk mengeringkannya. Dan kelebihan lainnya yang  dimiliki oleh cat yang satu ini yaitu, tidak menimbulkan bau. Tetapi karena mempunyai sifat yang mudah kering, cat ini dapat menyulitkan penggunanya, apalagi yang masih baru menggunakan cat acrylic ini.

3. Cat Minyak
Cat minyak dalam penggunaannya membutuhkan pelarut. Yang seperti namanya, minyak adalah pelarut yang berperan melarutkan cat ini.
Cat minyak memiliki keunggulan  dibandingkan dengan cat lainnya. Yaitu, warna pada lukisan yang menggunakan cat minyak tidak mudah memudar(tahan lama/ awet), dan memililki warna yang lebih cerah/cemerlang pada lukisan.                 

Namun kekurangan dalam penggunaan melukis menggunakan cat minyak yaitu, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengering. Apalagi lukisan yang memiliki teknik "timbul" dalam pengerjaannya bisa membutuhkan waktu mingguan, bulanan. Jika lukisan yang menggunakan cat minyak sudah mencapai usia tahunan, akan menjadi kekuningan karena terkena udara yang lembab. (Khusus lukisan yang memiliki warna putih, tetapi tidak berpengaruh terhadap warna lain) Serta memiliki bau yang sangat menyengat, dan memiliki teknik yang lebih rumit dalam penggunaannya.


4. Cat Air

Cat air yang mempunyai sebutan lain Aquarel, adalah cat yang dalam penggunaannya membutuhkan pelarut. Pelarut yang sering digunakan untuk cat ini adalah air. 
Kelebihan cat air yaitu, tidak berbau (karena hanya menggunakan air dalam melarutannya), mudah dibersihkan, dan cat ini jika sudah digunakan untuk melukis lebih cepat kering dibandingkan dengan cat minyak.
Jika menggunakan teknik yang umum digunakan seperti menimpakan lapisan warna setelah lapisan sebelumnya telah kering, memang lebih mudah. Tetapi jika menggunakan teknik menimpa lapisan warna yang masih basah dengan lapisan yang baru lebih membutuhkan tingkat keahlian dan ketelitian yang lebih tinggi. Selain itu, cat air juga mempunyai kekurangan seperti, kertas akan melengkung - lengkung karena terkena media air, dan kertas akan mudah robek jika terlalu banyak gesekan dan pengunaan air yang berlebih,(jika menggunakan media kertas, serta lukisan akan lebih cepat memudar dibandingkan dengan menggunakaan cat minyak.

sumber : 
http://maria-fallen.blogspot.co.id/2014/05/perbedaan-cat-air-cat-minyak-dan-cat.html
http://id.wikipedia.org/wiki/cat

0 komentar: